Pernahkah Anda mengalami suatu kesulitan yang Anda rasakan sudah sangat berat dan benar-benar berat, akan tetapi belum juga ada jalan keluarnya dan belum ada pemecahannya?
Mungkin Anda akan berkata: “Ya’Allah, betapa berat masalah saya, betapa berat kesulitan ini, mengapa belum ada jalan keluarnya? Ya’Allah, sudahi penderitaan yang saya alami ini, saya tidak sanggup lagi.”
Benarkah, jika kesulitan telah mencapai puncak tidak ada jalan keluarnya?
TIDAK.!
Jika kesulitan telah mencapai puncak, pasti ada jalan keluarnya, ada pemecahannya.
Jika sesuatu telah mencapai klimaks, pasti setelah itu adalah anti klimaks.
Air yg dimasak baru mendidih dan matang jika telah mencapai 100 derajat celcius.
Bayi baru lahir jika usia kandungannya telah mencapai 9 bulan 10 hari, janganlah memaksa bayi lahir sebelum waktunya.
Dan menurut Al quran, jika kesulitan telah mencapai puncaknya, maka setelah itu pasti ada kemudahan, pasti ada jalan keluar.
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al Syarh:5-6)
Ayat-ayat Allah ini antara lain mengisyaratkan kepada kita, bahwa “Setiap 1 kesulitan maka akan disusul oleh 2 kemudahan.”
Jadi, jika kesulitan telah mencapai puncak, pasti ada jalan keluarnya.
Tapi ingat.! Kemudahan atau jalan keluar itu tidak muncul begitu saja. Sesungguhnya kemudahan atau jalan keluar itu ada bersama kesulitan itu sendiri. Akan tetapi, betapa banyak di antara kita yang kurang mampu melihat kemudahan atau jalan keluar itu. Karena itu, seseorang yang ingin keluar dari keuslitan yang dihadapi, haruslah melakukan beberapa hal, antara lain:
1. 1. Selalu bersandar, mendekatkan diri dan memohon pertolongan Allah swt.
2. 2. Berpikir positif
Jangan membiarkan hal-hal negatif menguasai pikiran kita karena kesulitan yang dialami.
3. 3. Berpikir untuk mendapatkan jalan keluar
Jangan hanya pasrah dan menyerah pada keadaan yg ada, tapi berpikirlah, teruslah berpikir untuk mendapatkan solusi.
4. 4. Bertindaklah
Jika kita telah mendapatkan jalan pemecahan melalui pemikiran, maka bertindaklah, berbuat sesuatu yang diperlukan sebagai langkah pemecahan masalah.
5. Bersabarlah
5. Bersabarlah
Terkadang ada proses yg harus kita lalui untuk sampai pada pemecahan suatu masalah, teratasinya kesulitan.
Disinilah diperlukan kesabaran. Jangan tergesa-gesa. Jangan memaksa sesuatu yang ditetapkan Allah untuk kita pada tahun depan agar dimajukan pada hari ini.
Inilah yang membuat kita selalu mengeluh ketika menyikapi sebuah kesulitan. Kita ingin agar segera lepas dari kesulitan itu, karena kita tidak sabar dan suka tergesa-gesa.
Memang demikianlah sifat manusia: MENGELUH, TIDAK SABAR, dan TERGESA-GESA.
Memang demikianlah sifat manusia: MENGELUH, TIDAK SABAR, dan TERGESA-GESA.
Memang setiap orang yang mengalami suatu kesulitan, tidak pernah mengetahui apakah kesulitannya itu telah mencapai puncak atau belum.
Karena kita tidak pernah diberi tahu oleh Allah, sampai sejauh manakah puncak dari kesulitan itu. TAPI, BERSABARLAH, BERUSAHA, dan BERSANDARLAH SELALU PADA ALLAH. Sebab, PASTI ADA JALAN KELUAR DARI KESULITAN, apalagi jika kesulitan itu telah mencapai puncaknya.
SPECIAL SMILE FROM INDAH....... ^_^
2 komentar:
Posting yg bagus neng..! semoga menjadi pelajaran untuk semuanya..!
Terima kasih... smoga kita bisa menjadi orang yang pemaaf ya.. ^-^
Posting Komentar