Rabu, 26 Mei 2010

PENTINGNYA OLAHRAGA BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS

PENTINGNYA OLAHRAGA BAGI PENDERITA DIABETES
Ada banyak manfaat dan keuntungan dari berolahraga aerobik secara teratur seperti; berenang, lari, bersepeda atau jalan cepat, untuk penderita diabetes antara lain sebagai berikut :
1. Pengendalian diabetes diperbaiki. Penelitian 45 tahun menunjukkan bahwa olahraga aerobik yang teratur dapat mengurangi kebutuhan insulin sebesar 30% sampai 50% penderita diabetes yang tergantung pada insulin, dan 100% untuk penderita diabetes yang tidak tergantung kepada insulin, teristimewa bila digabungkan/didukung dengan program makanan yang baik dan pengontrolan berat badan (Diabetes melitus ada 2 macam; diabetes yang tergantung pada insulin dan diabetes yang tidak tergantung insulin) .
2. Menghindarkan kegemukan. Kita sama tahu bahwa kurangnya aktivitas/gerak menjadi penyebab utama dalam kegemukan dalam masyarakat modern sekarang ini. Dengan olahraga aerobik menghindarkan kelebihan berat badan dengan membakar lemak dalam tubuh. Olahraga juga memberikan kontribusi nyata dalam mekanisasi pengontrolan selera lebih berdayaguna, dan membawa dampak pada penambahan dalam "resting metabolic rate" menyusul setelah olahraga. Berkurangnya lemak tubuh setelah berolahraga yang didukung dengan program makanan sehat akan mengurangi tingkat glukosa dan insulin pada penderita diabetes yang tidak tergantung pada insulin.
3. Berpengaruh pada lipid darah dan lipoprotein. Dengan diabetes memberikan resiko untuk penyakit jantung kardiovascular. Dengan olahraga akan mengurangi kolesterol, mengurangi LDL-C, menambah HDL-C, mengurangi trigliserida dalam darah, yang akan berpengaruh langsung pada berkurangnya resiko terkena penyakit jantung kardiovascular.
4. Mengurangi resiko penyakit jantung koroner. Hubungan yang erat antara kurangnya olahraga/aktivitas tubuh dan penyakit jantung koroner, dan hubungannya dengan.... kematian. Olahraga , dengan olahraga tidak saja memberikan perbaikan bagi penderita diabetes.
Catatan untuk olahraga bagi penderita diabetes :
• Hindari olahraga berat / overtraining sampai terbukti dengan pengontrolan diabetes yang baik.
• Olahraga harus menyenangkan, teratur dengan intensitas dan waktu upayakan sama.(lebih baik bila olahraga dilakukan pada saat puncak adanya pengaruh insulin)
• Upayakan berolahraga dengan didampingi teman.
• Kenakan sepatu yang baik dan sehat.
• Upayakan pengembangan olahraga dengan berangsur-angsur.
• Olahraga akan memberikan kontrubusi nyata pada kemajuan untuk kesembuhan penderita diabetes kalau didukung dengan program pengawasan pola makan yang sehat dengan ketat.
• Kalau Anda penderita diabetes, Anda mempunyai harapan sembuh percalah ! BEROLAHRAGALAH SECUKUPNYA.
Olahraga yang teratur dapat mengendalikan risiko diabetes. Manfaat olahraga bagi penderita diabetes antara lain:

1. Membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh sehingga meningkatkan kemampuan metabolisme sel dalam menyerap dan menyimpan glukosa.
2. Meningkatkan sirkulasi darah, terutama pada kaki dan tangan, di mana biasanya penderita diabetes memiliki masalah.
3. Mengurangi stress yang sering menjadi pemicu kenaikan glukosa darah
4. Penderita diabetes yang rajin berolah raga dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada obat.

Berikut adalah beberapa tips berolah raga bagi penderita diabetes (diabetesi):

1. Konsultasikan dengan dokter sebelum menjalani program olah raga. Dokter akan merekomendasikan jenis olah raga apa yang boleh Anda lakukan sesuai dengan kondisi Anda. Dokter biasanya akan melarang Anda berolah raga bila:
* Glukosa darah Anda lebih dari 250 mg/dl.
* Anda memiliki gejala retinopati (kerusakan pembuluh darah pada mata), neuropati (kerusakan syaraf dan sirkulasi darah pada anggota badan), nefropati (kerusakan ginjal) dan gangguan jantung seperti jantung koroner, infark miokard, arritmia dan lainnya.

1. Bila tidak ada larangan, mulailah dengan olah raga ringan seperti senam aerobik, berjalan, berenang, dan bersepeda. Olah raga aerobik tersebut bermanfaat memperdalam pernafasan dan meningkatkan kerja jantung. Bagi Anda yang tidak pernah berolahraga, awali dengan 10 - 20 menit setiap kali latihan, beberapa kali seminggu.

2. Banyak penderita diabetes yang tidak menyadari bila memiliki masalah di kaki mereka. Sebelum berjalan sehat atau jogging, pastikan kenyamanan dan keamanan sepatu yang dipakai:
* Selalu gunakan kaus kaki yang nyaman.
* Periksa apakah ada krikil atau benda lain sebelum mengenakan sepatu.

3. Hindari lecet atau goresan di kaki.

4. Bila Anda memiliki masalah di kaki, sebaiknya pilih berenang, senam atau bersepeda yang tidak terlalu membebani kaki.

5. Jangan mengangkat beban berat karena dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba.

6. Awali dan akhiri latihan dengan pemanasan dan pendinginan selama 5-10 menit untuk mengurangi risiko jantung dan cedera otot.

7. Jangan menambah porsi latihan secara drastis. Setiap kali, naikkan hanya satu faktor saja (frekuensi, lama atau intensitas latihan).

8. Kenakan tanda pengenal diabetes, agar orang tahu bila terjadi sesuatu dengan Anda. Hipoglikemi adalah risiko yang dapat terjadi sewaktu berolah raga. Kenaikan penyerapan glukosa oleh otot dapat menurunkan gula darah ke tingkat yang sangat rendah (hipoglikemi). Gejala hipoglikemi adalah badan gemetar, jantung berdebar, keringat bertambah, rasa lapar, pusing, lesu, bingung, dan perubahan mood yang cepat.

9. Bila terkena gejala hipoglikemi:
* Lakukan tes gula darah untuk mengecek.
* Konsumsi makanan atau minuman manis, misalnya jus atau manisan buah. Hindari makanan yang mengandung lemak karena menghalangi penyerapan glukosa oleh tubuh.
* Istirahat selama 10 -15 menit dan lakukan pengecekan lagi sebelum melanjutkan latihan. Jangan meneruskan berolah raga bila gula darah di bawah 100 mg/dl.
* Bila melanjutkan berolah raga, selalu waspada terhadap munculnya kembali gejala hipoglikemi.
* Setelah selesai berolah raga, makanlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, roti, dan jagung.

10. Lakukan pengetesan glukosa darah 12 jam setelah latihan yang agak berat untuk mengecek adanya hipoglikemi yang muncul setelah latihan (late onset).

11. Berolahragalah dengan gembira. Untuk meningkatkan dan mempertahankan motivasi Anda berolahraga, bergabunglah dengan klub-klub olah raga diabetes yang ada di dekat tempat tinggal Anda.
Manfaat berolahraga bagi penderita DM adalah:

1. menurunkan resiko penyakit jantung
2. mengurangi berat badan bagi yang berat badannya berlebih
3. menstabilkan KGD
4. memperbaiki profil lemak
5. memperkuat rasa kebersamaan (bila dilakukan pada kelompok olahraga DM)

Tidak ada komentar: